Sekretaris Ditjen Pendis Minta Guru PAI Ajari Siswa tentang Toleransi

Sekretaris Ditjen Pendis Minta Guru PAI Ajari Siswa tentang Toleransi - Hallo sahabat kuahbiru, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sekretaris Ditjen Pendis Minta Guru PAI Ajari Siswa tentang Toleransi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Guru PAI dan Madrasah, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sekretaris Ditjen Pendis Minta Guru PAI Ajari Siswa tentang Toleransi
link : Sekretaris Ditjen Pendis Minta Guru PAI Ajari Siswa tentang Toleransi

Baca juga


Sekretaris Ditjen Pendis Minta Guru PAI Ajari Siswa tentang Toleransi

Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Salam untuk Seluruh GPAI Indonesia. Sebagai seorang pendidik, Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) diminta untuk senantiasa mengajarkan toleransi sejak dini kepada para peserta didik. Demikian salah satu pesan penting yang disampaikan oleh Sekretaris Ditjen Pendidikan Agama Islam, Bapak Moh. Ishom di saat beliau memberikan pengarahan [ada Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program PAI di Tanggerang pada hari Rabu tanggal 14 Desember 2016 beberapa hari yang lalu. berikut kutipan lengkapnya :
Tangerang (Pinmas) --- Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam Moh. Ishom meminta para Guru Pendidikan Agama Islam untuk mengajarkan toleransi sejak dini kepada para siswa. Salah satu aspek yang penting adalah pentingnya memahami sejarah berdirinya Indonesia.
"Berdirinya negara Indonesia merupakan hasil toleransi Ummat Islam. Jika ada orang Islam ingin menghancurkan NKRI maka tidak memahami sejarah, atau ingin mengganti falsafah Indonesia, maka ia juga tidak paham sejarah," kata Moh. Ishom saat memberikan pengarahan pada Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program PAI di Tangerang, Rabu (14/12).
Untuk bisa memberikan pemahaman kepada para siswa, maka guru PAI juga dituntut untuk bisa memahami sejarah Indonesia. "Semua guru agama Islam di Indonesia harus ikut memberikan pemahamaan tentang sejarah berdirinya bangsa Indonesia dengan komprehensif agar bisa memberikan informasi yang tepat kepada para peserta didik," ujarnya
Menurut Ishom, negara ini memang didirikan oleh mayoritas orang Islam. Namun, mereka bersepakat untuk tidak menggunakan Islam sebagai dasar dan falsafah negara. "Semua guru Pendidikan Agama Islam wajib mengetahui sejarah ini dengan lengkap agar bisa memberikan pemahaman kepada para siswa," jelasnya.
Ishom mengaku prihatin melihat sejumlah peserta didik sekarang yang tidak mengetahui sejarah berdirinya bangsa ini dengan baik, termasuk mengapa Indonesia menggunakan Pancasila sebagai dasar negara, bukan Islam. Akibatnya, belakangan muncul siswa, bahkan ada juga guru yang menyalahkan para pendiri bangsa.
"Berdosa kita jika tidak merawat bangsa yang sudah didirikan para tokoh bangsa terdahulu itu. Mereka berjuang untuk kemerdekaan dan persatuan," terangnya semangat.
Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program PAI ini tidak hanya diikuti para guru PAI saja, tetapi juga para dosen PAI di perguruan tinggi umum, para pengawas, pengamat pendidikan, dan para pemangku kebijakan Pai dari Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi.



Demikianlah Artikel Sekretaris Ditjen Pendis Minta Guru PAI Ajari Siswa tentang Toleransi

Sekianlah artikel Sekretaris Ditjen Pendis Minta Guru PAI Ajari Siswa tentang Toleransi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Sekretaris Ditjen Pendis Minta Guru PAI Ajari Siswa tentang Toleransi dengan alamat link https://kuahbiru.blogspot.com/2016/12/sekretaris-ditjen-pendis-minta-guru-pai.html

0 Response to "Sekretaris Ditjen Pendis Minta Guru PAI Ajari Siswa tentang Toleransi"

Posting Komentar